jadwal imsakiyah wilayah dki jakarta-kota jakarta tahun 2020

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 Seluruh Indonesia

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 – Ramadhan untuk tahun 2020 dimulai pada malam hari Kamis, 24 April yang berlangsung 30 hari dan berakhir pada matahari terbenam pada hari Sabtu, 24 Mei. Hari libur Islam selalu dimulai saat matahari terbenam dan berakhir pada matahari terbenam pada hari / hari-hari berikutnya yang mengakhiri hari libur atau festival.

Ramadhan adalah bulan kesembilan dari kalender Islam. Ini adalah bulan puasa, doa, memberi, dan evaluasi diri yang diamati oleh umat Islam. Bulan berlangsung 29-30 hari tergantung pada penampakan bulan sabit.

Hari-hari dimulainya Ramadhan 2020

Jumat, 24 April adalah hari nomor 115 tahun kalender 2020 dengan 16 hari hingga dimulainya perayaan / peringatan Ramadhan 2020.

KAPAN RAMADAN 2020

Ramadhan 2020 diperkirakan akan dimulai pada Kamis malam, 24 April, 2020 (keputusan menunggu sidang isbat) dan akan berakhir pada hari Sabtu, 24 Mei 2020. Idul Fitri 2020 diperkirakan akan dirayakan pada hari Minggu 24 Mei, 2020. Inilah tanggal tentatif sebagai tanggal sebenarnya dimulainya Ramadhan 2020 tunduk pada penampakan bulan.

APA ITU RAMADAN?

Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam / Kalender Hijriah. Panjang Bulan bervariasi antara 29 dan 30 hari tergantung pada penampakan Bulan Syawal yang mengarah ke festival Islam Idul Fitri yang banyak ditunggu pada tanggal 1 Syawal. Ramadhan adalah salah satu dari Lima Rukun Islam dan selama bulan suci ini, Al-Quran pertama kali diungkapkan kepada Nabi Muhammad (SAW). Kata ‘Ramadhan’ diekstraksi dari kata Arab ‘Ramad / Ramida’ yang berarti panas terik atau kekeringan. Jadi kata Ramadhan mewakili pantang makan apa pun dan minum air dari fajar hingga senja.

PUASA BULAN PENGAMPUNAN

Jutaan Muslim di seluruh dunia merayakan puasa sejak subuh hingga petang selama bulan Ramadhan karena ini adalah bulan paling suci bagi seluruh umat Islam.

Kata Puasa memiliki kata-kata berbeda dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Ini dikenal sebagai ‘ayuno‘ dalam bahasa Spanyol, ‘Jeûne’ dalam bahasa Perancis, ‘Perhiz’ dalam bahasa Turki, صوم / صيام ‘dalam bahasa Arab dan‘ Puasa ’dalam bahasa Indonesia dan Melayu. Kata ‘Sawm / Siyam’ (صوم / صيام) berarti berpantang atau menahan diri dari sesuatu. Ini berarti menahan diri dari makanan, minuman, hubungan seksual dan semua yang berbuka puasa hanya dengan niat untuk melakukannya demi ketaatan kepada Allah. Siapa pun yang menyangkal kewajiban puasa selama bulan Ramadhan ini tidak tetap menjadi Muslim.

Makanan yang dimakan sebelum awal Subuh dikenal sebagai ‘Suhoor’/Sahur, dan yang dimakan setelah matahari terbenam (Maghrib Salah) dikenal sebagai ‘Iftar’.

Puasa diwajibkan selama bulan Ramadhan untuk semua Muslim dewasa di Tahun Kedua Hijriah (Migrasi dari Mekah ke Madinah Muslim). Seperti yang dikatakan Allah SWT dalam Quran:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Surah Al-Baqarah: 2: 183)

SIAPA YANG DIKECUALIKAN DARI PUASA

Meskipun puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu, Allah telah mengampuni dan memaafkan orang-orang tertentu dari tindakan puasa jika mereka tidak dapat puasa selama bulan Ramadhan karena alasan sah tertentu. Dalam Surah Al-Baqarah (2: 185), Allah dengan jelas menyebutkan bahwa orang sakit dan pengelana dibebaskan dari puasa selama bulan Ramadhan. Namun, dalam terang Ayat ini dan menurut banyak cendekiawan, orang-orang berikut juga dibebaskan dari puasa:

1. Orang sakit fisik atau mental.

2. Wisatawan.

3. Wanita saat menstruasi.

4. – Wanita yang sedang hamil atau menyusui.

5. Orang Lansia (jika puasa akan semakin memperburuk kesehatan mereka).

6. Anak-anak yang belum mencapai pubertas.

Faktor Umum yang membatalkan Puasa

Berikut ini adalah beberapa faktor umum yang membatalkan puasa seseorang:

1. Pengobatan yang dilakukan melalui hidung atau telinga.

2. Muntah dengan sengaja.

3. Air secara tidak sengaja turun ke tenggorokan saat berkumur.

4. Ejakulasi karena kontak dengan seorang wanita.

5. Memasukkan sesuatu ke lubang tubuh seperti mulut, telinga dan hidung.

6. Asap rokok.

7. Setelah makan atau minum dengan pelupa, seseorang menganggap puasanya rusak dan dengan demikian terus makan dengan sengaja.

8. Makan setelah Suhoor / Subh Sadiq / Sehri (waktu mulai puasa sebelum shalat Subuh) dengan kesan itu sebelum Suhoor / Subh Sadiq.

9. Untuk membuat Iftar (waktu berbuka puasa setelah Maghrib Salah) sebelum matahari terbenam dengan kesan itu setelah matahari terbenam.

BULAN BERKAT ALLAH

Bulan Ramadhan adalah kesempatan yang diberikan oleh Pencipta yang Pemurah kepada para hamba-Nya untuk mendekati-Nya, mencari pengampunan atas dosa-dosa mereka, dan memenuhi kebutuhan mereka. Allah berfirman dalam Quran:

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

(Surah Al-Ahzab, 33:35)

Semua dosa orang puasa di masa lalu akan diampuni:

Diriwayatkan oleh Abu Huraira (RA) bahwa Nabi Mohammad (SA) mengatakan:

“Siapa pun yang puasa Ramadhan karena iman dan berharap mendapat imbalan, dosa-dosa masa lalunya akan diampuni.” (Sahih Bukhari: 38)

Gerbang Surga dibuka

Diriwayatkan oleh Abu Huraira (RA) bahwa Rasulullah (SA) mengatakan:

“Ketika bulan Ramadhan dimulai, gerbang surga dibuka dan gerbang Neraka ditutup dan setan dirantai.” (Sahih Bukhari: 1899)

Hadiah dari semua perbuatan baik ditingkatkan oleh Seventy Times

Salmaan Farsi (R.A.) mengatakan bahwa pada hari terakhir Shabaan, Rasulullah (SA) berbicara kepada kami dan berkata:

‘Wahai manusia, datang kepadamu bulan yang luar biasa sekarang, bulan yang paling diberkati, di mana satu malam lebih besar nilainya dan kebaikannya daripada seribu bulan. Ini adalah bulan di mana Allah telah membuat puasa fardh (wajib) di siang hari dan telah menjadikan Sunnah sebagai Taraweeh Shalat di malam hari. Siapa pun yang ingin dekat dengan Allah dengan melakukan perbuatan baik, karena orang tersebut akan menjadi hadiah seperti orang yang melakukan fardh di waktu lain dan siapa pun yang melakukan fardh (kewajiban), akan diberi hadiah tujuh puluh faraaidh ( kewajiban) di waktu lain. ‘(Ref: Sahih Ibn Khuzaymah, Hadits No. 1887)

PERBUATAN BAIK DI BULAN SUCI RAMADAN

Seseorang dapat memanfaatkan Ramadhan dengan melakukan perbuatan baik berikut:

Bacalah Quran Kareem

Ramadhan juga disebut bulan Alquran sehingga orang harus membaca Al Quran selama sebulan penuh. Doa Tarawih adalah salah satu cara umat Islam menyelesaikan pembacaan Al-Quran yang diadakan di masjid-masjid. Ini adalah Mustahab (sebuah tindakan yang dihargai, tetapi yang penghilangannya tidak dihukum) bagi Muslim untuk membaca seluruh Qur’an selama bulan Ramadhan dan berusaha untuk menyelesaikannya, tetapi itu tidak wajib. Beberapa Muslim melakukannya dengan Menyelesaikan satu (1) Juz setiap hari selama 30 Hari Ramadhan.

Temukan Lailat ul Qadr

Lailat ul Qadr, juga disebut ‘Malam Kekuasaan’ adalah salah satu malam paling didambakan pada Tahun Islam. tidak jelas malam mana yang Laylat ul Qadr. Namun, menurut ajaran otentik Nabi Muhammad (SA), umat Islam disarankan untuk menghabiskan malam Ramadhan ke-21, 23, 25, 27 dan 29 dalam ibadah dan melakukan perbuatan baik untuk memastikan menemukan Laylat ul Qadr.

Amati Itikaf

Itikaf berarti berada dalam isolasi di Masjid atau di rumah dengan tujuan semata-mata mendedikasikan waktu Anda untuk beribadah kepada Allah (SWT). Sunnat-al-Muaqidah (Sunnah yang didesak untuk dilakukan) untuk duduk di Itikaf dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Seseorang dapat memulai Itikaf setelah matahari terbenam tanggal 20 Ramadhan, dan mengakhirinya ketika bulan untuk Idul Fitri terlihat. Sunnah tetap sama jika bulan Ramadhan adalah 29 atau 30 hari.

Diceritakan oleh Aishah (R.A.):

“Nabi (SAW) biasa mempraktikkan I`tikaf dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga dia meninggal dan kemudian istri-istrinya biasa mempraktikkan I`tikaf setelah dia.” (Sahih Bukhari: 2026)

Sholat Tarawih

Tarawih adalah doa tambahan yang dilakukan beberapa Komunitas Muslim di malam hari setelah Shalat Isya selama Ramadan. Secara tradisional, hafiz (penghafal) Al-Quran memimpin sholat. Dia membaca Quran dalam porsi kecil, dalam urutan yang tepat, setiap malam dan menyelesaikan pembacaan seluruh Quran sebelum akhir bulan Ramadhan. Setiap Muslim yang menghadiri sholat semacam itu secara teratur mendapat kesempatan mendengarkan seluruh Quran dalam sebulan.

Bayar Zakat

Zakat adalah Rukun Islam lainnya, dan memberi Amal menjadi lebih penting selama bulan Ramadhan. Ini adalah cara untuk memurnikan kekayaan Anda atas kehendak Allah dan dibayarkan pada aset yang dimiliki selama satu tahun lunar. Zakat yang terkumpul harus diberikan kepada orang miskin dan layak.

Anda dapat menghitung Zakat tahun ini menggunakan Kalkulator Zakat IslamicFinder.

Di bulan Ramadhan, semua perbuatan baik dihargai lebih dari pada bulan-bulan lainnya tahun ini. Inilah sebabnya mengapa banyak orang memilih memberikan zakat (Sadqa) kepada orang miskin di bulan ini.

Inilah Cara-Cara Menjadi Amal di Bulan Ramadhan.

Pastikan saat puasa

1. Tetap Cepat selama Ramadhan dengan hanya niat untuk mencari pahala dari Allah.

2. Lakukan sholat lima waktu tepat waktu di jamaah.

3. Berikan makanan kepada orang-orang yang berpuasa dan juga memberikan banyak amal.

4. Jika memungkinkan, lakukan umroh selama bulan Ramadhan karena sama dengan haji sebagai hadiah. (Tirmidzi: 939)

5. Lindungi diri Anda dari melakukan perbuatan buruk seperti berbohong, mengutuk, memfitnah dan memfitnah dll.

6. Meningkatkan mengingat Allah, mencari pengampunan, meminta surga dan perlindungan dari neraka.

7. Tawarkan Salah lebih sukarela (Nawafil). Tingkatkan permohonan Anda, orang tua Anda, anak-anak Anda, dan Muslim.

Jadi Ramadhan adalah bulan ibadah dan kontemplasi. Setiap Muslim harus mempersiapkan diri mereka untuk menerima berkah dari Allah selama bulan ini dengan berdiri dalam doa, meminta pengampunan Allah, beribadah dengan iman yang tulus dan berharap pahala Allah (di kedua dunia).

JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 2020

jadwal imsakiyah wilayah dki jakarta-kota jakarta tahun 2020

Puasa Ramadhan yang dimulai pada tanggal 1 bulan ramadhan Hijriah di Indonesia, dimulai dengan sahur yang berakhir makan, minum dan segala yang membatalkan puasa sampai pada waktu berbuka. Untuk itulah anda membutuhkan jadwal puasa yang biasa disebut dengan jadwal imsakiyah. Jadwal imsakiyah ramadhan 2020 ini dilengkapi dengan waktu sholat 5 waktu selama bulan ramadhan yaitu bulan april sampai bulan mei 2020. Jadwal imsakiyah 2020 ini untuk wilayah kota-kota besar di Indonesia.

Download Jadwal imsakiyah wilayah Kota Banda Aceh Provinsi Aceh

Download Jadwal imsakiyah wilayah Kota Denpasar Provinsi Bali

Download Jadwal imsakiyah wilayah Kota Serang Provinsi Banten

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Bengkulu Provinsi Bengkulu

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Yogyakarta Provinsi DI Yogyakarta

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Jakarta Provinsi DKI Yogyakarta

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Jakarta Provinsi DKI Jakarta

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Gorontalo Provinsi Gorontalo

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Jambi Provinsi Jambi

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Bandung Provinsi Jawa Barat

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Surabaya Provinsi Jawa Timur

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Utara Provinsi Kalimantan Utara

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Bandar Lampung Provinsi Lampung

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Ternate Provinsi Maluku Utara

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Ambon Provinsi Maluku

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Sorong Provinsi Papua Barat

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Jayapura Provinsi Papua

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Pekanbaru Provinsi Riau

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Manado Provinsi Sulawesi Utara

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Padang Provinsi Sumatera Barat

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan

Download Jadwal imsakiyah wilayah kota Medan Provinsi Sumatera Utara

Demikianlah Jadwal imsakiyah ramadan tahun 2020, Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi kita semua.